Kamis, 14 Juni 2012

Mikrobiologi Lingkungan


A. LATAR BELAKANG 
       Mikroorganisme atau mikroba (jasad renik) terdapat dimana-mana dan disekitar kita, mereka menghuni tanah, air, dan atmosfer planet kita. Adanya mikroorganisme di planet lain diluar bumi telah kita selidiki, namun sejauh ini luar angkasa dalam belum menampakkan adanya mikroorganisme luar bumi.
     Mikrobiologi aquatik ialah telaah mengenai mikroorganisme serta kegiatannya di perairan tawar, muara, dan, marin, termasuk mata air, danau, sungai, dan laut. Bidang itu menelaah virus, bakteri, alga, protozoa, dan cendawan mikroskopik yang menghuni perairan alamiah ini. Beberapa diantaranya organisme ini memang merupakan penghuni asli perairan alamiah yang lain merupakan penghuni sementara yang sebentar-sebentar memasuki perairan tersebut dari udara ke tanah, atau dari proses industri atau rumah tangga. Jasad-jasad renik ini beserta kegiatannya dalam banyak hal amatlah penting. Mereka dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan kehidupan hewan, mereka menempati posisi kunci dalam rantai makanan dengan cara menyediakan makanan bagi kehidupan aquatik berikutnya yang bertaraf lebih tinggi. Mereka membantu berlangsungnya rantai reaksi biokimia yang mengatur daur ulang unsur-unsur, seperti yang terjadi di dalam tanah. Mikrobiologi aquatik menjadi makin penting dengan adanya urbanisasi yang disertai makin

Rabu, 06 Juni 2012

Pengelolaan Padang Lamun


BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Padang Lamun di Indonesia yang diperkirakan seluas sekitar 30.000 km2 mempunyai peran penting sebagai habitat ikan dan berbagai biota lainnya. Berbagai jenis ikan yang bernilai ekonomi penting menjadikan padang lamun sebagai tempat mencari makan, berlindung, bertelur, memijah dan sebagai daerah asuhan. Padang lamun juga berperan penting untuk menjaga kestabilan garis pantai. Dalam perkembangannya banyak daerah lamun yang telah mengalami gangguan atau kerusakan karena gangguan alam ataupun karena aktivitas manusia. Gangguan atau tekanan oleh aktivitas manusia yang berlangsung terus menerus menimbulkan dampak yang lebih besar. Akar masalah perusakan padang lamun antara lain karena ketidak-tahuan masyarakat, kemiskinan, keserakahan, lemahnya perundangan dan penegakan hukum. Oleh karena itu pengelolaan padang lamun harus mengatasi masalah mendasar itu dalam upaya rehabilitasi padang lamun. Rehabilitasi padang lamun dapat di lakukan dengan dua pendekatan yakni: rehabilitasi lunak dan rehabilitasi keras. Rehabilitasi lunak lebih ditekankan pada pengendalian perilaku manusia yang menjadi penyebab kerusakan lingkungan, misalnya melalui kampanye penyadaran masyarakat (public awareness), pendidikan, pengembangan mata pencaharian alternatif, pengembangan Daerah Perlindungan Padang Lamun, pengembangan peraturan dan perundangan, dan penegakan hukum secara konsisten. Rehabilitasi keras mencakup kegiatan rehabilitasi langsung di lapangan seperti transplantasi lamun. Dibandingkan dengan

Selasa, 05 Juni 2012

Himnasurai

Himnasurai  adalah singkatan dari '' himpunan mahasiswa manajemen sumberdaya perairan" yang menempati posisi di Fakultas pertanian Universitas Antakusuma Pangkalan Bun. Himnasurai berdiri pada bulan April 2012 dan memilki struktur organisasi yang lengkap.
Himpunan ini sendiri ketika baru berdiri telah mendapat penghargaan dari berbagai instansi pemerintah Kotawaringin Barat dan di beri kesempatan untuk menjadi salah satu peserta penghijauan di TWA tanjung keluang..
Sebelumnya anggota Himnasurai berjumlah 25 orang dari angkatan 2009-2011 dan diharapkan akan terus bertambah dengan seiring berkembangnya Himpunan ini. Sedangkan kegiatan yang pernah di ikuti Anggota Himnasurai yaitu SEMILOKA (Seminar dan Lokakarya) di Universitas Brawijaya, Malang, Mukernas I Himasuperindo (Musyawarah Kerja Nasional Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan), di Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, belum lama ini dan kegiatan bakti sosial lainnya..
 stuktur saat ini adalah:
1. ketua Himpunan : Ansari

Ansari